Universitas Muhammadiyah Surabaya

ayo segera daftarkan diri anda di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jl. Sutorejo No. 56 Surabaya

sertificate

sertifikat ini merupakan bukti bahwa telah menjadi panitia di acara yang telah diselenggarakan dan di acc oleh ka.prodi. dan direktur tempat penyelenggaraan acara

sticker

stiker donor darah yang kita bagikan kepada masyarakat/mahasiswa/pelajar agar bersedia menyumbangkan darahnya

ucapan terimakasih

kami mengadakan kerjasama donor darah dengan PMI kota Surabaya

features and creativity

this blog is about pict, images, words, colour. creativity in the sesang :D dongdam!

Sunday, October 4, 2015

PKM-K Pecandu

Temen temen, yang notabene mahasiswa pasti udah pada tau dong tentang PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), ini adalah wadah kreativitas kita sebagai mahasiswa untuk menuangkan ide ide kreatif kita supaya nggak terbuang sia sia. PKM ada beberapa macam,ada PKM GT & AI, juga ada PKM 5 bidang, salah satunya disini aku buat PKM-K (tentang Kewirausahaan). semoga bermanfaat dan dapat dijadikan referensi, doain ya semoga pkm ku ini bisa masuk ke PIMNAS tahun depan, amin !
                   

 

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM

“PECANDU” Pencegahan Cancer dengan Mengkudu

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:
Syaifurrahman             (20130660028/2013) Ketua Kelompok
Fitria Nurul Aida        (20130661030/2013) Anggota 1
Desy Widyaningrum   (20130661041/2013) Anggota 2
Warih Whredani          (20140660039/2014) Anggota 3


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
SURABAYA

2015
HALAMANPENGESAHAN


1.      Judul Kegiatan                  : “PECANDU” Pengobatan Cancer dengan Mengkudu
2.      Bidang Kegiatan               : ( ) PKMP                   ( )  PKMK
                                                  ( ) PKMT                   (   )  PKMM

3.      Bidang Ilmu                      :  ( ) Kesehatan             (   ) Pertanian
(   ) MIPA                   (   ) Pendidikan
(   ) Sosial Ekonomi     (   ) Humaniora
(   ) Teknologi dan Rekayasa

4.      Ketua Pelaksana Kegiatan
a.   Nama Lengkap                                    : Fitria Nurul Aida
b.      NIM                                                    : 20130661030
c.       Jurusan                                                : D3 Kebidanan
d.      Universitas                                          : UMSurabaya
e.       Alamat Rumah                                    : Tenggilis Kauman Gang Buntu 27
f.       No Tel./HP                                          : 081233263432
g.      Alamat email                                       : fnaida26@gmail.com

5.   Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis       : 3Orang
6.      Dosen Pendamping
a.      Nama Lengkap dan Gelar                   : Rachmawati Ika, S.ST., M.Kes
b.      NIDN                                                  :0723117502
c.      Alamat Rumah                                    : Jl. Kendung 3/90, Surabaya
d.     No. HP                                                            :085732448543
7.      Biaya Kegiatan Total
a. Dikti                                                      : Rp. 10.082.000,-
b. Sumber Lain                                          : Rp. -
8.      Jangka Waktu Pelaksanaan                       : 5 Bulan

Surabaya, 22 September 2015
Menyetujui,                                                                
Ketua Jurusan/Program Studi                                      Ketua Pelaksana,
D3 Kebidanan,



(Aryunani, S.ST., M.Kes)                                         (Fitria Nurul Aida)
 NIDN. 07170279023                                                 NIM. 20130661030

Assisten Pembantu Rektor Bidang                             Dosen Pendamping,
Kemahasiswaan UMSurabaya



(Dra. Mas’ula, MA.)                                     (Rachmawati Ika, S.ST., M.Kes)
 NIDN. 0020086903                                          NIDN. 0723117502
KATA PENGANTAR
            Syukur alhamdulillah senantiasa tertuju pada Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat, rahmat, dan karunia-Nya. Limpahan kasih, perhatian, serta bimbingan yang tiada habis-habisnya dari segenap pihak juga sangat berperan besar bagi penyusunan program kreativitas mahasiswa dengan judul “PECANDU” Pencegahan Cancer dengan Mengkudu. Program kreativitas mahasiswa ini disusun dikarenakan belum maksimalnya pemanfaatan mengkudu di Indonesia. Oleh karena itu, program kreativitas mahasiswa ini disusun untuk memberikan inovasi agar konsumen dapat mengkonsumsi gulali yang dipadu dengan menkudu dan dapat digunakan untuk mencegah kanker dengan rasa yang nikmat.
Penulis mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada:
1.      Rachmawati Ika S., S.ST., M.Kes selaku pembimbing dalam pembuatan dan penyusunan program kreatif  mahasiswa kewirausahaan (PKM-K) ini.
2.      Aryunani, S.ST., M.Kes selaku ketua program studi D3 Kebidanan
3.      Seluruh keluarga, dan pihak pihak yang telah membantu dalam pembuatan (PKM-K) ini.
Semoga program kreativitas mahasiswa ini dapat memberi manfaat kepada berbagai pihak untuk menambah pengetahuan dan sebagai bahan referensi dalam bidang pemanfaatan buah mengkudu. Lebih jauh harapan penulis, semoga program kreativitas mahasiswa ini dapat memotivasi berkembangnya studi dan penelitian lebih lanjut mengenai gulali buah mengkudu yang nikmat dan bermanfaat. Akhirnya penulis menyadari bahwa program kreativitas mahasiswa ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak untuk perbaikan program kreativitas mahasiswa selanjutnya.


                                                                        Surabaya, 22 September 2015


                                                                                                Penulis

“PECANDU” Pengobatan Cancer dengan Mengkudu
Syaifurrahman, Desy Widyaningrum, Fitria Nurul Aida, WarihWhredani
Universitas Muhammadiyah Surabaya
Ringkasan
Di Indonesia mengkudu tersebar luas dan biasanya tumbuh secara liar di pekarangan atau pinggir jalan. Pohon mengkudu dikenal sejak kawasan Aceh menyebar ke Sumatera Utara, Riau, Jambi, Palembang, Lampung, Sumbawa, Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi sampai Sumba, Sumbawa, Flores, dan Irian. Dan karena kebodohan dan ketidaktahuan kita serta ketidak pedulian kita, buah mengkudu nyaris tidak mendapat perhatian. Apalagi bentuk buahnya yang cenderung buruk dan baunya yang kurang sedap menjadikan mengkudu seperti seorang penderita kusta yang tercampakan. Hanya sedikit orang yang mengonsumsinya, itu pun hanya dijadikan bahan rujak coel selingan karena bosan dengan buah lain.
Hasil riset Lembaga Pengkajian Bisnis Pangan Bogor, dari 50 perusahaan tersebut, sedikitnya 900 juta liter sari mengkudu terjual tiap bulan. Jika pada tahun 1999 omset bisnis mengkudu mencapai Rp 1,5 miliar, pada tahun 2001 menjadi Rp 40 miliar. Sedangkan di seluruh dunia, omset bisnis mengkudu mencapai angka 500 juta dolar AS. Dengan asumsi produksi setiap liter jus mengkudu membutuhkan 4-8 kg buah segar, berarti setiap bulan dibutuhkan 720-1.440 kg buah mengkudu segar untuk diolah.
Menurut Dr. Arijanto Jonosewojo, SpPD, Kepala Poliklinik Pengobatan Komplementer dan Alternatif RS Dr Soetomo Surabaya, ada banyak factor yang membuat pengobatan herbal tidak berjalan sesuai harapan. Umumnya, keadaan tersebut disebabkan kurangnya pemahaman pasien mengenai tata cara mengkonsumsi herbal.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon pada 8000 pengguna sari buah mengkudu membantu mengobati sejumlah penyakit, antara lain: kanker, penyakit jantung, gangguan pencernaan, diabetes, stroke, dan beberapa penyakit lain. Dalam penelitian tersebut Dr. Solomon melibatkan 40 dokter dan praktisi medis. Sementara itu, sejumlah ilmuwan dari Universitas Hawaii juga telah melakukan riset tentang mengkudu, diantaranya riset tentang aktifitas anti tumor dan anti kanker. Hasil dari penelitian tersebut dimuat pada sebuah jurnal ilmiah, yaitu Proc, West Pharmacology Society Journal, vol,37, 1994.
Pembuatan PKM-K ini bertujuan agar masyarakat lebih banyak mengetahui khasiat dari buah mengkudu yang melimpah dan bisa digunakan sebagai obat anti kanker.
Manfaatnya untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam pengolahan buah yang jarang dipakai sebagai buah yang dapat digunakan sebagai obat anti kanker dan dapat diolah menjadi gulali, sehingga dapat dengan mudah dikonsumsi oleh semua kalangan.



A.                
PECANDU”  PENCEGAHAN CANCER DENGAN MENGKUDU

JUDUL

B.                 LATAR BELAKANG
Mengkudu yang dalam bahasa latinnya Morinda citrifolia adalah tumbuhan untuk obat-obatan yang banyak sekali tumbuh di Indonesia tepatnya di Kepulauan Maluku dan sekitarnya. Sejak sekitar 6000 tahun yang lalu, buah dan daunnya dipakai sebagai jajanan atau sayuran dan obat-obatan. Batang dan akarnya digunakan sebagai bahan pewarna celupan. Mengkudu berasal dari wilayah daratan Asia Tenggara dan kemudian menyebar sampai ke Cina, India, Filipina, Hawaii, Tahiti, Afrika, Austra­lia, Karibia, Haiti, Fiji, Florida dan Kuba. Pada tahun 100 SM, penduduk Asia Tenggara bermigrasi dan mendarat di kepulauan Polinesia, mereka hanya membawa tanaman dan hewan yang dianggap penting untuk hidup di tempat baru. Tanaman-tanaman tersebut memiliki banyak kegunaan, antara lain untuk bahan pakaian, bangunan, jajanan dan obat-obatan, Lima jenis tanaman pangan bangsa Polinesia yaitu talas, sukun, pisang, ubi rambat, dan tebu. Mengkudu, yang dalam bahasa setempat disebut “noni” adalah salah satu jenis tanaman obat penting yang turut dibawa.
Tahun 1860 Penggunaan Mengkudu untuk pengobatan mulai ditulis dalam literatur Barat. 1950 Penemuan zat antibakteri pada buah mengkudu. 1960-1980 Riset riset ilmiah dilakukan untuk membuktikan bahwa Mengkudu dapat menurunkan tekanan darah tinggi. 1972 Ahli biokimia, Dr. Ralph Heinicke mulai melakukan penelitian tentang xeronine dan mengkudu. 1993 Penemuan zat anti kanker (damnacanthal) di dalam buah mengkudu. Dan pada tahun 1860, pengobatan alamiah menggunakan Mengkudu mulai tercatat dalam literatur-literatur Barat.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Neil Solomon pada 8000 pengguna sari buah mengkudu (Tahitian Noni) menyimpulkan bahwa sari buah mengkudu membantu mengobati sejumlah penyakit, antara lain: kanker, penyakit jantung, gangguan pencernaan, diabetes, stroke, dan beberapa penyakit lain. Sejumlah ilmuwan dari Universitas Hawaii juga telah melakukan riset tentang mengkudu, diantaranya riset tentang aktifitas anti tumor dan anti kanker. Hasil dari penelitian tersebut dimuat pada sebuah jurnal ilmiah, yaitu Proc, West Pharmacology Society Journal, vol,37, 1994.
Pada kasus lain, pasien kanker yang mengkonsumsi sari buah mengkudu menjadi sembuh, misalnya  kasus pasien Dr. Harrison (D.C. General Hospital). Pasien tersebut menderita kanker hati dan pembengkakan perut yang disebabkan oleh cairan yang berlebihan. Selama 7 hari pasien mengonsumsi sari mengkudu, bengkak pada perutnya berkurang secara nyata. Pengujian baru terhadap cairan perutnya menunjukkan bahwa sel-sel kanker tersebut telah menghilang.
Menurut Dr. Judah Folkman dari Harvard University, mengkudu bekerja sinergis dengan mikronutrien lain dalam menghamhat aliran darah yang menuju ke sel-sel tumor. Mekanismenya hamir sama dengan minyak squalen (dari hati ikan hiu) yang mengontrol pertumbuhan tumor otak dan memperpanjang usia tikus eksperimen dengan merusak alat-alat peredaran yang mensuplai darah menuju ke sel-sel tumor.
Prof. Hembing Wijayakusumah memperkenalkan mengkudu sebagai salah satu tanaman obat berkhasiat. Pada tahun 1998 perkembangan pasar mengkudu di Indonesia makin tak terbendung. Hanya dalam tempo 3 tahun, sedikitnya telah ada 50 perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan mengkudu, baik skala besar (pabrikan) maupun rumah tangga (home industry).
Di daerah Lawang-Malang, Jawa Timur terdapat perkebunan mengkudu yang akan kami gunakan sebagai bahan baku pembuatan produk “PECANDU”. Walau saat ini buah mengkudu sudah memiliki nilai bisnis tinggi dengan pangsa pasar yang luas, upaya mengkebunkannya baru dimulai di beberapa tempat. Secara umum buah mengkudu yang diolah oleh beberapa pabrik penghasil sari buahnya (seperti Indononi, Javanoni, Balinoni, dan sebagainya) dikumpulkan dari pohon ke pohon dari kampung ke kampung atau dari tempat ke tempat lainnya, tergantung kepada tempat tumbuhnya yang masih liar. Jangan heran kalau pada awal-awalnya harga buah mengkudu tua/masak sekitar Rp 500,- per kg, sekarang melonjak antara Rp 1.500,- sampai Rp 2.000,- per kg, begitupun jumlah dan kelangsungan pasokannya terus tersendat. Hasil riset Lembaga Pengkajian Bisnis Pangan Bogor, dari 50 perusahaan tersebut, sedikitnya 900 juta liter sari mengkudu terjual tiap bulan. Dengan asumsi produksi setiap liter jus mengkudu membutuhkan 4-8 kg buah segar, berarti setiap bulan dibutuhkan 720-1.440 kg buah mengkudu segar untuk diolah.
Sekarang pun banyak juga mahasiswa yang membuat karya ilmiah sebuah varian jajanan dari buah mengkudu dan mencoba untuk membuatnya lebih menarik sehingga orang tidak ragu memakan buah mengkudu dengan rasanya yang pahit. Dengan varian yang dihasilkan tersebut membuat buah mengkudu lebih menarik dan laris dipasaran, seperti contoh varian mengkudu yang sudah ada di Indonesia ialah es krim mengkudu yang dibuat oleh mahasiswa di Surabaya, permen jelly mengkudu yang dibuat oleh mahasiswa yang akhirnya menjadi pemenang di Lomba Karya Tulis Ilmiah se-Jawa Timur, ada juga kerupuk mengkudu, dodol mengkudu, keripik mengkudu dan varian yang lainnya. Dengan berbagai jajanan varian tersebut kami pun akan membuat suatu varian jajanan yang terbuat dari mengkudu, varian tersebut sekarang ini sudah sulit ditemukan yaitu gulali. Gulali tentu kita sering mendengarnya, bahkan sering pula memakannya pada waktu masih kecil, namun sekarang ini sudah jarang sekali orang yang menjual gulali. Gulali yang dikenal dengan manisnya akan kami padukan dengan buah mengkudu yang rasanya pahit. Maka dari itu “PECANDU” kami buat sebagai varian jajanan gulali mengkudu yang diharapkan bisa mendapat respon baik dipasaran.
C.                 RUMUSAN MASALAH
Melihat latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahan antara lain:
1.         Bagaimanakah memberikan inovasi baru terhadap mengkudu yang diolah sebagai gulali dan dimanfaatkan sebagai pencegahan kanker?
2.         Bagaimanakah cara memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan buah mengkudu untuk di  jadikan bidang usaha yang di sukai banyak masyarakat?

D.        TUJUAN
Tujuan penulisan ini adalah agar masyarakat lebih banyak mengetahui khasiat dari buah mengkudu yang salah satunya sebagai obat anti kanker dalam bentuk gulali yang berguna bagi metabolisme tubuh. Serta masyarakat dapat menjadikan mengkudu sebagai peluang usaha dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat juga mendapatkan income dari usahanya.
D.                 LUARAN PROGRAM YANG DI HARAPKAN
Luaran program “PECANDU” yang diharapkan adalah  selain untuk memberikan kreasi kepada masyarakat mengenai tujuan dan manfaat “PECANDU”. Pemasaran “PECANDU” yang diharapkan yaitu mendirikan beberapa koperasi di dalam wilayah pendidikan seperti sekolah-sekolah dan kampus serta dapat mendirikan koperasi dalam wilayah kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.
F.         KEGUNAAN
Manfaat dari penciptaan “PECANDU”adalah :
1.         Memberikan kreasi dan inovasi yang berbeda tetapi tetap bernilai gizi tinggi bagi semua kalangan masyarakat.
2.         Menarik perhatian semua masyarakat untuk lebih menyukai mengkudu dengan cara yang kreatif serta dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan jajanan  sehat yaitu sebagai obat anti kanker.
3.         Menciptakan jajanan yang sehat untuk semua kalangan masyarakat.

G.        GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
G.1 Gambaran Tentang Produk
                        Produk yang kami tawarkan berupa gulali yang bermanfaat sebagai obat anti kanker untuk semua kalangan agar  lebih menyukai mengkudu yang aman bagi kesehatan  dengan cara kreatif ini sehingga meningkatkan nafsu makan serta dapat mangatasi pola masalah variasi jajanan pada masyarakat.
Tampilan “PECANDU”dengan rasa yang khas, sehingga dapat menarik selera masyarakat.

G.2 Tren dan Pertumbuhan Industri
Tren saat ini banyak makanan di Indonesia yang kurang sehat. Banyak makanan menggunakan bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Bahkan lebih baik jika mengkonsumsi produk olahan sendiri yang pastinya lebih sehat dan higenis. Mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati. Oleh karena itu terdoronglah untuk memunculkan inovasi jajanan sehat yang bermanfaat untuk semua masyarakat yaitu produk olahan“PECANDU”.

G.3 Analisis Pasar
Rencana pemasaran akan ditujukan di kota Surabaya difokuskan pada daerah yang banyak masyarakat yang belum mengetahui inovasi dari mengkudu yang akan dijalankan di sekitar area Jembatan Suramadu.


G.4 Kesiapan dan Segmentasi Pasar
            Konsumen yang dituju oleh produk ini adalah pada umumnya yang peduli akan pentingnya kesehatandi kalangan masyarakat. Persiapan pasar sudah siap menerima produk yang ditawarkan karena masyarakat pada umumnya sudah tidak asing lagi untuk mengkonsumsi gulali.
Sebagai produk jajanan lama namun dengan variasi baru “PECANDU” perlu memikirkan segmentasi pasar agar mempercepat laju perjualan produk ini sendiri. Dari segmentasi pasar, “PECANDU” lebih memilih strategi tempat, artinya produk jajanan ini ditawarkan  pada tempat-tempat tertentu yang pasti membutuhkan. Segmentasi pasar “PECANDU”yang utama adalah toko-toko,  swalayan dan sekolah-sekolah. Setelah dianalisa ketiga tempat tersebut memiliki potensi untuk membeli “PECANDU” karena ketiga tempat tersebut merupakan tempat keramaian.
Rencana pemasaran dalam produk kami ini difokuskan didaerah Surabaya khususnya sekolah sekolah playgroup, TK, SD dan sekolah sekolah lainnya dengan harga yang terjangkau sesuai untuk semua kalangan.
G.5 Strategi Pemasaran
Seorang pengusaha yang membuat inovasi untuk masyarakat yang aman dan memiliki konsep tentang strategi pemasaran yang tepat. Pengusaha “PECANDU” (Pencegahan Cancer dengan Mengkudu) memiliki beberapa strategi pemasaran yaitu pada saat opening produk kami memberikan diskon yang cukup besar untuk konsumen agar tertarik membeli produk kami. Selain memberikan diskon, kami juga akan menjelaskan tentang manfaat produk yang sangat sehat bagi kesehatan.

            G.6 Produk
Produk jajanan inovasi untuk kalangan masyarakat memiliki banyak keunggulan dibanding dengan jajanan lainnya. Tanaman mengkudu memiliki 150 neutraceutical (zat gizi berkhasiat obat), lima di antaranya merupakan zat anti kanker, yaitu: Polisakarida, Damnacanthal, Epigollocatechin gallate (EGCg), Terpenoid,dan Proxeronine. Untuk strategi pemasaran produk “PECANDU” akan dibuat sebagai produk jajanan yang disajikan dalam rasa yang nikmat dan aman bagi kesehatan.

G.7 Price
Untuk bersaing dipasaran  inovasi untuk gulali mengkudu ini “PECANDU” dijual dengan patokan harga yang terjangkau semua kalangan tetapi dengan mutu pelayanan dan produk yang lebih baik dari jajanan yang dijual pada umumnya atau jajanan tinggi serat lainnya. Harga “PECANDU”  Rp 3.500,- dengan produk  yang sehat pembeli mendapat pelayanan yang baik.

G.8 Place
Tempat penjualan “PECANDU” berada pada tempat yang memang disasarkan pada target yang tepat pula, yaitu Puskesmas, Rumah Sakit, Sekolah, Kampus, dll.

G.9 Promosi
Promosi produk “PECANDU” dilakukan dengan mengadakan kegiatan- kegiatan seperti berikut :
1.                  Melakukan penyuluhan mengenai pemanfaatan mengkudu di pelayanan kesehatan seperti Puskesmas.
2.                  Metode Word of mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut tidak menjadi cara yang usang dalam memberikan publikasi kepada konsumen.
3.                  Manfaat stand anda sebagai media promosi  dengan membuatnya unik dan menarik perhatian anak dan orang tua serta membuat spanduk yang menarik di tempat usaha.
G.10 Iklan/Advertaising
Jajanan inovatif ini akan diperkenalkan pada masyarakat salah satunya melalui papan nama, x-banner, spanduk, brosur, poster, dan lain sebagainya.

G.11 Tujuan Usaha Jangka Panjang
1. Menjadi pengusaha jajananyang menyehatkan terbesar di Indonesia dengan memiliki cabang di setiap kota.
2. Memiliki toko “PECANDU”terbesar di Indonesia.
3.Memproduksi jenis jajanan baru yang sehat dan aman yang sesuai prosedur tetapi dengan kreasi yang berbeda.

G.12    Evaluasi Resiko
Apabila pada bulan kedua produk jajanan inovasi untuk kalangan masyarakat ini belum mencapai 50% dari target maka bulan ke 3 harga di turunkan dan inovasi produk lebih di buat menarik dan berbeda.Dari sebelumnya, serta lebih banyak melakukan promosi.
H.        METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Setelah di setujui proposal program ini maka akan di laksanakan:
H.1      Pembelian keperluan Produksi
Pembelian alat-alat produksi dilakukan di awal bulan selama 2 minggu pertama. Pembelian alat dilakukan di pasar krampung, dikarenakan pasar kerampung merupakan pasar yang lengkap.
H.2      Priset pasar dan uji organoleptik
Riset pasar dilakukan di minggu awal kegiatan.Riset pasar dilakukan dengan uji organoleptik ke masyarakat dengan ruang sempel anak sekolah, anak play group, serta anak sekolah dasar, riset ini bertujuan untuk mengetauhi seberapa besar tingkat ketertarikkan pasar terhadap produk.
H.3      Penyablonan merek pada kemasan
Penyablonan dilakukan di mitra usaha pendukung yaitu di usaha percetakkan yang sudah di tunjuk. Penyablonan sebanyak kapasitas yang sudah ditetapkan yaitu, 300 unit per bulan.Penyablonan merek dilakukan dengan tujuan untuk menambah eksklusivitas produk dan membangun citra produk.
H.4      Pembuatan brosur
Pembuatan brosur bertujuan untuk menjadi sarana promosi produk dibeberapa mitra lokasi penjualan produk.Pembuatan brosur dilakukan setiap bulan di minggu ke 3 sebanyak 50 eksemplar
H.5      Produksi
Produksi adonan dilakukan setiap hari dengan kapasitas produksi 50 porsi “PECANDU” yang akan dimasak sendiri menggunakan berbagai alat rumah tangga dan bahan-bahan yang telah tersedia.Rincian barang-barang dapat terlihat pada bagian rincian biaya. Dalam pembuatan produksi sendiri yang menjalankannya sehingga nantinya resep “PECANDU”dapat terjaga.

H.6      Promosi
Promosi dilaksanakan dengan metode penyebaran pamflet, dan memperkenalkan produk kesasaran yang dituju.

H.7      Penjualan Produk
Penjualan “PECANDU” akan dilaksanakan pada tempat-tempat yang telah ditentukan seperti pameran-pameran inovasi produk terbaru dan acara-acara besar yang mendatangkan banyak masyarakat seperti perayaan ulang tahun sebuah lembaga.
H.8      Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada 2 minggu sekali yang bertujuan untuk menentukan strategi perusahaan kedepan.

H.9      Konsultasi dengan Dosen pembimbing
Konsultasi dilakukan tiap akhir bulan dengan tujuan meminta pertimbangan dari dosen pembimbing tentang permasalahan perusahaan selama satu bulan ke depan.
I.                   JADWAL kEGIATAN
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Program
NO
Kegiatan
Bulan I
Bulan II
Bulan III
Bulan IV
Bulan V
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Penyiapan peralatan penunjang usaha




















2
Pencetakan media iklan dan publikasi




















3
Pembuatan   dan pemasaran Inovasi Ibu




















4
Evaluasi program dan pembuatan laporan





















J.         RANCANGAN BIAYA
Tabel 2 Rancangan Biaya Pelaksanaan Program

No
Jenis Kegiatan dan Barang
Jumlah
Biaya Satuan
(Rp)
Biaya Total
(Rp)
1
Komponen habis pakai :
a.   Kertas A4 (80gr)
b.   Tinta printer isi ulang

2 rim
2 buah

30.000,-
35.000,-

60.000,-
70.000,-
2
Sewa tempat
5/bln
500.000,-
2.500.000,-
3
Alat produksi:
a.    Kompor gas
b.    Tabung gas
c.    Fincook
d.   Spatula
e.    Celemek
f.     Cetakan
g.    Sendok 
h.    Tusuk sate
i.      Plastik kemasan

1 paket
1 unit
4 unit
4 lusin
4unit
50 unit
8 unit
50 biji
10 pack


550.000,-150.000,-
130.000,-
60.000,-
45.000,-
18.000,-
15.000,-
2.000,-
35.000,-


550.000,-
150.000,-
520.000,-
600.000,-
180.000,-
900.000,-
120.000,-
100.000,-
350.000,-
4
Dokumentasi
a.    Baterai kamera digital
b.    Cetak foto

4 buah
50 lbr

    20.000,-10.000,-

80.000,-
500.000,-
5
Foto kopi dan penjilidan
a.   Foto kopi Proposal
b.   Foto kopi Laporan Penelitian
c.   Penjilidan proposal
d.  Penjilidan Laporan

4 eks
4 eks

4 eks
4 eks

6.000,-
6.000,-

3.000,-
3.000,-

24.000,-
24.000,-

12.000,-
12.000,-
6
Biaya promosi
a.   Papan nama
b.   X-Banner
c.   Spanduk
d.  Brosur
e.   Poster
f.    Sablon merk

1 unit
2 unit
1 unit
50 unit
50 unit
50 unit

  200.000,-         
200.000,-
70.000,-
2.000,-
5.000,-
3.000,-

200.000,-
400.000,-
70.000,-
100.000,-
250.000,-
150.000,-
7
Biaya tambahan:
a.   Transportasi pembelian alat dan bahan
b.   Isi ulang tabung gas 3kg/ 3 hari
c.   Transportasi promosi dan komunikasi
d.  Uji Lboratorium

10 kali


30 hari

5 kali

3 kali

       20.000,-


21.000,-

50.000,-

500.000,-

200.000,-


210.000,-

250.000,-

1.500.000,-

Total Anggaran


10.082.000-,


K.        LAMPIRAN
1.    BIODATA KETUA
Nama Lengkap
Fitria Nurul Aida
Jenis Kelamin
Perempuan
NIM
20130661030
Fakultas
Ilmu Kesehatan
Jurusan
D3 Kebidanan
No tlp
 083856719553
Alamat
Jl Tenggilis kauman gg.buntu 27 Surabaya
Alamat Universitas
Jl. Sutorejo 56 Surabaya
Riwayat Pendidikan
SDN Tenggilis mejoyo II Surabaya (2001-2007)
SMP N 17Surabaya(2007-2010)
SMA 20Surabaya (2010-2013)
UmSurabaya                                 (2013-sekarang)
Penulis,


(Fitri Nurul Aida)
NIM. 20130661030



(Achmad Choiri Alfan)
NIM: 20101220028











2.      BIODATA ANGGOTA 1
Nama Lengkap
Syaifurrahman
Jenis Kelamin
Laki-laki
NIM
20130660028
Fakultas
Ilmu Kesehatan
Jurusan
D3 Keperawatan
No tlp
 085730359974
Alamat Rumah
Jl. Tambak Wedi Baru 8/63
Riwayat Pendidikan
SDN Kedung Cowek I, Surabaya (2001-2007)
SMP Wachid Hasyim 1, Surabaya (2007-2010)
SMAN 7, Surabaya (2010-2013)
UMSurabaya (2013-sekarang)
Penulis,


(Syaifurrahman)
NIM. 20130660028





3.      BIODATA ANGGOTA 2
Nama Lengkap
Desy Widyaningrum
Jenis Kelamin
Perempuan
NIM
20130661041
Fakultas
Ilmu Kesehatan
Jurusan
D3 Kebidanan
No tlp
 085725656162
Alamat Rumah
Bulak Banteng Perintis Utama 2/111
Riwayat Pendidikan
SDN1Sembukan,Wonogiri    (1997-2004)
SMPN 1 Sidoharjo, Wonogiri             (2004-2007)
SMK Bhakti Mulia, Wonogiri            (2007-2010)
UMSurabaya(2010-sekarang)

Penulis,


(Desy Widyaningrum)
NIM.20130661041







4.      BIODATA ANGGOTA 3
Nama Lengkap
Warih Whredani Eka Putri
Jenis Kelamin
Perempuan
NIM
20140660039
Fakultas
Ilmu kesehatan
Jurusan
D3 keperawatan
No tlp
089678067795
Alamat Rumah
 Jl. Pesapen Tengah 46 S
Riwayat Pendidikan
SD Krembangan Selatan X     (2002-2008)
SMPN 38Surabaya                 (2008-2011)
SMAN 21 Surabaya                (2011-2014)
UMSurabaya                          (2014-sekarang)
Penulis,

(Warih Whredani Eka Putri)
NIM.20140660039




5.      BIODATA DOSEN PENDAMPING
Nama Lengkap
Rachmawati Ika,S.ST., M.Kes
Jenis Kelamin
Perempuan
NIDN
0723117502
Jabatan Fungsional
Dosen Pengajar
Jabatan Struktural      
Asisten Ahli
Program Studi
D3 Kebidanan
Perguruan Tinggi
  UMSurabaya
Bidang Keahlian
Kebidanan
Waktuuntuk kegiatanPKM
8 Jam/Minggu
Riwayat Pendidikan
SDN Asem Rowo I Surabaya (1982-1988)
SMP Tasbaya Surabaya (1988-1991)
SPK Sutomo Surabaya (1991-1994)
PPB Sutomo Surabaya (1994-1995)
Akbid Sutomo Surabaya (1999-2001)
D4 Sutomo Surabaya (2007-2008)
S2 UNS (Universitas Negeri 11 Maret Surakarta Jurusan MKK minatnya PDPK (2009-2010)
Karya Ilmiah  
1. Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar
2. Hubungan antara Pembelajaran Exposisi dengan Pembelajaran Inquri terhadap Proses dan Motivasi pada Kuliah Patologi Kebidanan
3. Hubungan tingkat pengetahuan dengan K4
Penulis,

(Rachmawati Ika, S.ST., M.Kes)
NIDN.0723117502







L.                 STUDI KELAYAKAN USAHA
a)      Proyeksi Penerimaan  
1 hari menghasilkan 50 bungkus kemasan“PECANDU”
1 bungkus dijual Rp 3.000,00
1 bulan = 30 hari kerja
Penerimaan per bulan =  30 hari x50 pack x Rp. 3.000,00
                                    = Rp. 4.500.000,00
Penerimaan per tahun = Rp 4.500.000,00 x 12 bulan                      
                                    = Rp. 54.000.000,00
b)     Proyeksi Pengeluaran
Pengeluaran Per hari =
a.       Buah Mengkudu 2 kg @ Rp. 3.000,-                               = Rp.   6.000,-
b.      Gula jawa7 kg @ Rp. 14.000,-                                         = Rp.   98.000,-
c.       Tepung kanji 2 kg @ Rp. 20.000,-                                    = Rp. 40.000,-
Total pengeluaran per hari                                      = Rp. 144.000,-

Usulan harga jual per porsi      = biaya produksi per hari / 50bungkus
                                                = Rp 144.000,00 / 50 bungkus
                                                = Rp 2.880,00
Pengeluaran per bulan = Rp 144.000,00 x 30 hari
                                     = Rp 4.320.000,00
Pengeluaran per tahun = Rp 4.320.000,00 x 12 bulan
                                    = Rp 51.840.000,00

g.                  Perhitungan depresiasi
Pengeluaran non operasional (PNO) :
  1. Sewa Tempat                                                  Rp    500.000,-
c.  Fotokopi dan Penjilidan                                  Rp      72.000,-
d.  Transportasi Pembelian alat dan bahan           Rp      200.000,-
e.   Biaya Promosi                                                 Rp    150.000,-
f.    Dokumentasi                                                   Rp    580.000,-
`g.   Gas LPG                                                        Rp    210.000,- +
Total pengeluaran non operasional                  Rp  1.412.000,-
Harga Perolehan = Rp 4.320.000,- (total anggaran) – Rp 1.412.000,- (PNO)
                            = Rp 2.908.000,00
Nilai sisa = Rp 2.908.000,00
Umur Ekonomis = 5 tahun
Estimasi Rugi/Laba
Penerimaan per tahun        = Rp 63.000.000,00
Pengeluaran per tahun       =Rp 51.840.000,00
EAT                                  =Rp 11.160.000,00